Benarkah cinta mampu memperbaiki hidup seseorang? Bagi Aarohi, pertanyaan itu sangat sulit dijawab. Cinta Rahul Jayekar padanya telah membuka jalan Aarohi untuk mencapai mimpi besarnya. Hidup Aarohi memang berubah. Mulanya seorang penyanyi bar di desa kecil, beranjak menjadi diva yang dielu-elukan banyak orang. Dari yang sama sekali tidak diperhitungkan, menjelma menjadi wanita utama di dunia tarik suara. Hanya sayangnya, di saat yang sama, cinta itu juga yang merampas Rahul Jayekar dari hidupnya.
Judul : Aashiqui 2
Produksi : 2013
Produser : Bhushan Kumar, Mukesh Bhatt, Krishan Kumar
Sutradara : Mohit Suri
Penulis Skenario : Shaguta Rafiqque
Pemain : Aditya Roy Kapoor, Shrada Kapoor, Shad Randhawa
Durasi : 140 Menit
Genre : Drama Romance Musical
Karir Rahul Jayekar (diperankan Aditya Roy Kapoor) berada di titik nadir. Ketergantungan pada alkohol membuat Rahul sulit mengontrol emosi. Ia kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Hidupnya mulai hampa dan serasa kehilangan cita-cita. Bahkan lagu-lagu yang ia nyanyikan sudah tidak lahir dari jiwanya lagi.
Suatu kali, saat sedang tampil di Goa, Aryan (diperankan Salil Acharya) melemparinya dengan kaleng minuman bekas. Rahul muntab. Ia menghentikan nyanyiannya, turun dari panggung, berduel dengan Aryan, dan meninggalkan konser begitu saja. Tak peduli meski hal itu memperburuk reputasinya sebagai publik figur. Setengah mabuk, Rahul mengemudikan mobilnya menuju bar.
Di sana Rahul bertemu dengan Aarohi (diperankan Shrada Kapoor). Ia terpana melihat cara Aarohi menyanyikan lirik “Sunn Raha Hai”, salah satu hits Rahul, dengan penuh penghayatan seakan-akan itu lagunya sendiri. Aarohi sangat berbakat. Gayanya bernyanyi memberi tahu Rahul bahwa masa depan Aarohi ada di dunia tarik suara. Untuk pertama kalinya, setelah sekian lama hampa, Rahul merasa memiliki cita-cita.
Rahul lantas membujuk Aarohi untuk meninggalkan pekerjaannya di bar. Aarohi dijanjikan bertemu dengan seorang produser kawakan yang dulu telah melambungkan nama Rahul di dunia musik. Meski sempat merasa dipermainkan oleh Rahul yang menghilang tiba-tiba, akhirnya Aarohi bisa merasakan bagaimana hidup sebagai penyanyi terkenal. Rahul benar-benar menepati janjinya.
Tapi, mimpi yang tercapai tidak juga sepenuhnya membahagiakan. Semakin bersinar, Aarohi semakin kehilangan Rahul. Laki-laki yang dicintai dan mencintainya itu kian hilang kendali atas dirinya sendiri. Ia tak bisa melepaskan diri dari alkohol. Ketenaran Aarohi kadang-kadang membuat Rahul frustasi. Ia merasa dirinya sudah bukan siapa-siapa. Ia merasa paparazi, wartawan, dan publik mulai menyingkirkannya dan melupakan bahwa Rahul juga seorang bintang. Aarohi berkali-kali harus menenangkan Rahul.
Kebiasaan mengkonsumsi alkohol juga membuat Rahul bangkrut. Suatu kali, Aarohi memergoki Rahul mencuri dompetnya. Ia butuh uang untuk membeli alkohol. Aarohi juga harus berurusan dengan polisi karena Rahul ditangkap dalam keadaan mabuk berat setelah memukuli supir taksi.
Aarohi merasa dialah penyebab kekacauan diri Rahul. Ketenarannya membuat Rahul tersiksa. Demi membebaskan Rahul dari semua kemelut itu, Aarohi memutuskan untuk menjauh sementara dari dunia hiburan. Tapi apa yang dilakukan Aarohi tidak juga mampu mengubah kebiasaan Rahul.
Tentang kebiasaan minum alkohol, Rahul masih saja berkata, ”Yeh aadat ab nahi jaane waali hai … yeh toh woh biwi hai joh saath rehkar satayegi aur talaq bhi nahi degi (This habit will not go away now … she is like a wife who will stay together and trouble and also won’t divorce)”.
Atau, “Main marne ke liye nahi peeta … peene ke liye marta hoon (I don’t drink to die … I die to drink).
Rahul Jayekar selalu bersamanya saat Aarohi dalam masa-masa sulit. Rahul yang selalu meyakinkannya untuk berani bermimpi dan mewujudkan impian itu. Aarohi ingin melakukan hal yang sama. Kepada Paman Saigal (Mahesh Thakur), produser yang sudah seperti keluarganya sendiri, Aarohi mengatakan ia akan berhenti dari dunia hiburan. Ia lebih memilih Rahul. Dia percaya cintanya bisa mengubah hidup Rahul seperti Rahul telah mengubah hidupnya.
Tapi perkataan Paman Saigal membuatnya bingung, “Jika cintamu bisa menjadi obat baginya, Rahul pasti sudah sembuh. Tapi dia sudah diikat oleh kebiasaannya. Alkohol itu kelemahannya, Aarohi. Aku takut cintamu pun tidak bisa membawanya kembali, Nak.”
Rahul agaknya tidak sependapat dengan Gandhi yang pernah berkata, “Where there is love there is life.” Sebab, cintanya pada Aarohi justru membuatnya mengakhiri hidup. Ia lebih mengikuti ucapan Stephen Chbosky, “I would die for you. But I won’t live for you.”
*****
Aashiqui 2 merupakan sequel dari film Bollywood berjudul sama yang diproduksi pada tahun 1990. Kesuksesan film pertamanya menjadikan film ini termasuk yang ditunggu-tunggu di tahun 2013 ini. Dari segi kisah, sama sekali tak ada keterkaitan antara film pertama dan film kedua-nya, kecuali pada latar belakang tokohnya yang sama-sama penyanyi.
Saya menonton film ini awal September lalu. Meski kurang tertarik dengan keputusan Rahul di akhir cerita yang menurut saya cenderung pengecut, saya tetap memberikan nilai 4 bintang dari skala 5 untuk film ini. Plot-nya rapi. Akting Aditya Roy Kapoor dan Shrada Kapoor juga menghanyutkan.
Lagu-lagu yang mengiringi film ini cukup asyik untuk didengar. Saya paling suka dengan “Tum Hi Ho” dan “Milne Hai Mujse Ayi”. Liriknya berjiwa. Terutama “Milne Hai Mujse Ayi”, menyuarakan dengan sangat baik betapa kacaunya diri Rahul Jeykar.
Saya menyukai pesan yang dapat saya tangkap di balik kisah Rahul dan Aarohi. Aashiqui (yang bermakna kasmaran, asmara, dan cinta) ini agak menggelikan sekaligus menggelisahkan. Rahul Jeykar menunjukkan betapa mengerikan efek dari alkohol. Tak peduli sekuat apa pun cinta yang ia berikan, Aarohi tidak mampu mengubah kebiasaan Rahul.
Well, Tentang cinta, saya punya kutipan yang pernah saya baca suatu kali. Lupa dimana tapi tercatat dengan baik di memopad Blackberry“People say don’t change for others. If you love them, I say, change behaviours, bad habits. Just be sure that what you’re changing makes you a better person. It’s simply because the best love is the one that makes you a better person”
Judul : Aashiqui 2
Produksi : 2013
Produser : Bhushan Kumar, Mukesh Bhatt, Krishan Kumar
Sutradara : Mohit Suri
Penulis Skenario : Shaguta Rafiqque
Pemain : Aditya Roy Kapoor, Shrada Kapoor, Shad Randhawa
Durasi : 140 Menit
Genre : Drama Romance Musical
Karir Rahul Jayekar (diperankan Aditya Roy Kapoor) berada di titik nadir. Ketergantungan pada alkohol membuat Rahul sulit mengontrol emosi. Ia kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Hidupnya mulai hampa dan serasa kehilangan cita-cita. Bahkan lagu-lagu yang ia nyanyikan sudah tidak lahir dari jiwanya lagi.
Suatu kali, saat sedang tampil di Goa, Aryan (diperankan Salil Acharya) melemparinya dengan kaleng minuman bekas. Rahul muntab. Ia menghentikan nyanyiannya, turun dari panggung, berduel dengan Aryan, dan meninggalkan konser begitu saja. Tak peduli meski hal itu memperburuk reputasinya sebagai publik figur. Setengah mabuk, Rahul mengemudikan mobilnya menuju bar.
Di sana Rahul bertemu dengan Aarohi (diperankan Shrada Kapoor). Ia terpana melihat cara Aarohi menyanyikan lirik “Sunn Raha Hai”, salah satu hits Rahul, dengan penuh penghayatan seakan-akan itu lagunya sendiri. Aarohi sangat berbakat. Gayanya bernyanyi memberi tahu Rahul bahwa masa depan Aarohi ada di dunia tarik suara. Untuk pertama kalinya, setelah sekian lama hampa, Rahul merasa memiliki cita-cita.
Rahul lantas membujuk Aarohi untuk meninggalkan pekerjaannya di bar. Aarohi dijanjikan bertemu dengan seorang produser kawakan yang dulu telah melambungkan nama Rahul di dunia musik. Meski sempat merasa dipermainkan oleh Rahul yang menghilang tiba-tiba, akhirnya Aarohi bisa merasakan bagaimana hidup sebagai penyanyi terkenal. Rahul benar-benar menepati janjinya.
Tapi, mimpi yang tercapai tidak juga sepenuhnya membahagiakan. Semakin bersinar, Aarohi semakin kehilangan Rahul. Laki-laki yang dicintai dan mencintainya itu kian hilang kendali atas dirinya sendiri. Ia tak bisa melepaskan diri dari alkohol. Ketenaran Aarohi kadang-kadang membuat Rahul frustasi. Ia merasa dirinya sudah bukan siapa-siapa. Ia merasa paparazi, wartawan, dan publik mulai menyingkirkannya dan melupakan bahwa Rahul juga seorang bintang. Aarohi berkali-kali harus menenangkan Rahul.
Kebiasaan mengkonsumsi alkohol juga membuat Rahul bangkrut. Suatu kali, Aarohi memergoki Rahul mencuri dompetnya. Ia butuh uang untuk membeli alkohol. Aarohi juga harus berurusan dengan polisi karena Rahul ditangkap dalam keadaan mabuk berat setelah memukuli supir taksi.
Aarohi merasa dialah penyebab kekacauan diri Rahul. Ketenarannya membuat Rahul tersiksa. Demi membebaskan Rahul dari semua kemelut itu, Aarohi memutuskan untuk menjauh sementara dari dunia hiburan. Tapi apa yang dilakukan Aarohi tidak juga mampu mengubah kebiasaan Rahul.
Tentang kebiasaan minum alkohol, Rahul masih saja berkata, ”Yeh aadat ab nahi jaane waali hai … yeh toh woh biwi hai joh saath rehkar satayegi aur talaq bhi nahi degi (This habit will not go away now … she is like a wife who will stay together and trouble and also won’t divorce)”.
Atau, “Main marne ke liye nahi peeta … peene ke liye marta hoon (I don’t drink to die … I die to drink).
Rahul Jayekar selalu bersamanya saat Aarohi dalam masa-masa sulit. Rahul yang selalu meyakinkannya untuk berani bermimpi dan mewujudkan impian itu. Aarohi ingin melakukan hal yang sama. Kepada Paman Saigal (Mahesh Thakur), produser yang sudah seperti keluarganya sendiri, Aarohi mengatakan ia akan berhenti dari dunia hiburan. Ia lebih memilih Rahul. Dia percaya cintanya bisa mengubah hidup Rahul seperti Rahul telah mengubah hidupnya.
Tapi perkataan Paman Saigal membuatnya bingung, “Jika cintamu bisa menjadi obat baginya, Rahul pasti sudah sembuh. Tapi dia sudah diikat oleh kebiasaannya. Alkohol itu kelemahannya, Aarohi. Aku takut cintamu pun tidak bisa membawanya kembali, Nak.”
Rahul agaknya tidak sependapat dengan Gandhi yang pernah berkata, “Where there is love there is life.” Sebab, cintanya pada Aarohi justru membuatnya mengakhiri hidup. Ia lebih mengikuti ucapan Stephen Chbosky, “I would die for you. But I won’t live for you.”
*****
Aashiqui 2 merupakan sequel dari film Bollywood berjudul sama yang diproduksi pada tahun 1990. Kesuksesan film pertamanya menjadikan film ini termasuk yang ditunggu-tunggu di tahun 2013 ini. Dari segi kisah, sama sekali tak ada keterkaitan antara film pertama dan film kedua-nya, kecuali pada latar belakang tokohnya yang sama-sama penyanyi.
Saya menonton film ini awal September lalu. Meski kurang tertarik dengan keputusan Rahul di akhir cerita yang menurut saya cenderung pengecut, saya tetap memberikan nilai 4 bintang dari skala 5 untuk film ini. Plot-nya rapi. Akting Aditya Roy Kapoor dan Shrada Kapoor juga menghanyutkan.
Lagu-lagu yang mengiringi film ini cukup asyik untuk didengar. Saya paling suka dengan “Tum Hi Ho” dan “Milne Hai Mujse Ayi”. Liriknya berjiwa. Terutama “Milne Hai Mujse Ayi”, menyuarakan dengan sangat baik betapa kacaunya diri Rahul Jeykar.
Saya menyukai pesan yang dapat saya tangkap di balik kisah Rahul dan Aarohi. Aashiqui (yang bermakna kasmaran, asmara, dan cinta) ini agak menggelikan sekaligus menggelisahkan. Rahul Jeykar menunjukkan betapa mengerikan efek dari alkohol. Tak peduli sekuat apa pun cinta yang ia berikan, Aarohi tidak mampu mengubah kebiasaan Rahul.
Well, Tentang cinta, saya punya kutipan yang pernah saya baca suatu kali. Lupa dimana tapi tercatat dengan baik di memopad Blackberry“People say don’t change for others. If you love them, I say, change behaviours, bad habits. Just be sure that what you’re changing makes you a better person. It’s simply because the best love is the one that makes you a better person”
Sumber : http://rizarahmi.com/aashiqui-2-cinta-yang-menggelisahkan/
Teman sudah tau sekarang ada aplikasi MYDRAKOR, kamu bisa menonton film drama korean favorite dan tidak akan ketinggalan, MYDRAKOR aplikasi gratis tinggal download di GooglePlay.
BalasHapushttps://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main
https://www.inflixer.com/
haii selamat pagi numpang promo yahhh
BalasHapusE D E N POKER lagi bagi-bagi bonus newmember
10.000 Rp Nihh yukk buruaan jangan sampaii
ketinggalannn !!
Ijin promo yahh
Hallo Bossku ! mau kasih info sedikit nihh , di EDENPOKER lagi memberikan bonus
10.000 Ribu GRATISS LHOO dan kami juga memberikan bonus next depo 5 % juga lhoo
ayoo buruaan gabung bersama kami di E D E N P O K E R . X Y Z
Join yuk di KENARI POKER.
BalasHapusTunggu Apalagi Segera Daftar dan Depositkan Segera Di KENARIPOKER .COM
- Minimal Deposit 15.000
- Bonus New Member 20.000
- Bonus Next Deposit 20%
Contact Person :
WA : +855 7863 3569